Cinta itu, Sewajarnya saja...
Jangan berlebihan dalam mencintai dan membenci
احبب حبيبك هوناما، عسى ان يكون بغيضك يوماما وابغض بغيضك هونا ما، عسى ان يكون حبيبك يوماما
“ahbib habiibaka haunammaa, asa’an yakuuna baghidhaka yaumammaa wa abghidh baghidhaka haunammaa, asa’an yakuuna habiibaka yaumamma”
Terjemah : “Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu pada suatu hari nanti dia akan menjadi kecintaanmu” (Riwayat Turmidzi)
Penjelasan singkat : Jangan berlebihan mencintai orang yang dikasihi, sewajarnya sajalah, karena kemungkinan disuatu hari orang yang dicintai itu akan menjadi musuhmu. Demikian pula sebaliknya, jangan berlebihan dalam membenci orang yang tidak disukai, sedang-sedang saja karena kemungkinan ia kelak menjadi kekasihmu. makna hadits ini senada dengan firman-Nya yang artinya : ” (maka bersabarlah kalian) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (QS: An nisa ; ayat 19).